untuk postingan kali ini saya ingin membagi cara bagaimana menjahit bisban, atau kain pelapis pada leher baju, mungkin di antara Anda ada yang masih mengalami kesulitan bagaimana cara menjahitnya, mengingat lingkar leher tersebut berbentuk membulat dan cukup menyulitkan untuk di pasang bisban.
coba Anda perhatikan gambar di atas, itu adalah contoh baju yang kerung lehernya di selesaikan dengan menggunakan kain pelapis berupa bisban, bentuk dari bisban yang mengelilingi kerung leher tersebut haruslah sama rata dan tidak ada bagian bisban yang melintir, karena akan kurang sedap di pandang.
lantas bagaimana cara menjahit bisban tersebut?
sebagai langkah yang pertama sekali, adalah membuat bisban tersebut dari kain serong, mengapa harus dari kain serong, apakah tidak bisa dari kain yang lurus? jika bisban di buat dari kain lurus tidak akan bisa mengikuti bentuk lengkungan kerung leher, dan akan lebih sulit untuk di pasang, ini berbeda jika bisban tersebut di buat dari kain serong yang mampu mengikuti bentuk lengkungan dari kerung leher baju atau lingkar ketiak.
untuk yang keuda yaitu pada saat membuat bisban maka usahakan terbuat dari kain yang sama dengan kain baju yang sedang di jahit, ini agar nantinya menjadi serasi. bentuklah kain agar menyerong, kemudian gunting dengan lebar 2,5 cm kemudian lipat 2 dan jahit pinggirannya. pada saat menjahit lihat bentuknya jangan sampai melintir tapi harus rata agar memudahkan saat pemasangannya nanti.
jika sudah di jahit pinggirannya maka selanjutnya kita akan memasangnya pada kerung leher, caranya tempel bisban tersebut ke bagian leher baju di bagian dalam,yaitu bagian buruk dari kain, lalu jahitlah di mulai dari ujung satu sampai ke ujung lainnya, lalu gunting pinggirannya agar rapih dan sama rata.
setelah itu tinggal kita lipat kain bisban tersebut hingga menutupi ujung kain leher baju kemudian jahit tindas atasnya dari ujung ke ujung kembali hingga selesai. perhatikan bentuk dari pemasangannya haruslah sama rata dan bagus juga tidak ada bagian yang berkerut, jika masih ada bagian yang kurang bagus maka perbaikilah kembali.
untuk langkah pengerjaan akhir, agar tampak lebih rapih, maka anda bisa menyetrika sekeliling kerung leher yang sudah di pasang bisban tersebut.
nah kira-kira seperti itulah cara menjahit bisban, agar lebih mudah untuk memahami silahkan di tonton saja video berikut ini
untuk baju yang menggunakan bisban sebagai lapisan pada kerung leher ini biasanya baju-baju wanita baik dewasa maupun anak-anak seperti gamis, blouse dan dress juga baju muslim, dengan menggunakan bisban maka proses pengerjaan lebih mudah dan lebih hemat waktu jika di bandingkan dengan memakai kerah.
di toko alat menjahit sendiri, sebenarnya bisban ini tersedia, dan bisa Anda beli dengan mudah, warna nya pun bervariasi, dan biasanya terbuat dari kain satin halus dengan warna mengkilap agar terlihat lebih bagus, namun walau pun demikian ada juga model baju yang mengharuskan kita untuk membuat bisban sendiri dari sisa kain baju yang sedang kita jahit. untuk tekhnik memasang bisban yang sudah jadi tersebut akan saya bahas di lain kesempatan.
Demikian lah postingan saya untuk kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi Anda yang masih penjahit pemula, terima kasih atas kunjungannya.
contoh kerung leher menggunakan jahitan bisban |
coba Anda perhatikan gambar di atas, itu adalah contoh baju yang kerung lehernya di selesaikan dengan menggunakan kain pelapis berupa bisban, bentuk dari bisban yang mengelilingi kerung leher tersebut haruslah sama rata dan tidak ada bagian bisban yang melintir, karena akan kurang sedap di pandang.
lantas bagaimana cara menjahit bisban tersebut?
sebagai langkah yang pertama sekali, adalah membuat bisban tersebut dari kain serong, mengapa harus dari kain serong, apakah tidak bisa dari kain yang lurus? jika bisban di buat dari kain lurus tidak akan bisa mengikuti bentuk lengkungan kerung leher, dan akan lebih sulit untuk di pasang, ini berbeda jika bisban tersebut di buat dari kain serong yang mampu mengikuti bentuk lengkungan dari kerung leher baju atau lingkar ketiak.
untuk yang keuda yaitu pada saat membuat bisban maka usahakan terbuat dari kain yang sama dengan kain baju yang sedang di jahit, ini agar nantinya menjadi serasi. bentuklah kain agar menyerong, kemudian gunting dengan lebar 2,5 cm kemudian lipat 2 dan jahit pinggirannya. pada saat menjahit lihat bentuknya jangan sampai melintir tapi harus rata agar memudahkan saat pemasangannya nanti.
jika sudah di jahit pinggirannya maka selanjutnya kita akan memasangnya pada kerung leher, caranya tempel bisban tersebut ke bagian leher baju di bagian dalam,yaitu bagian buruk dari kain, lalu jahitlah di mulai dari ujung satu sampai ke ujung lainnya, lalu gunting pinggirannya agar rapih dan sama rata.
setelah itu tinggal kita lipat kain bisban tersebut hingga menutupi ujung kain leher baju kemudian jahit tindas atasnya dari ujung ke ujung kembali hingga selesai. perhatikan bentuk dari pemasangannya haruslah sama rata dan bagus juga tidak ada bagian yang berkerut, jika masih ada bagian yang kurang bagus maka perbaikilah kembali.
untuk langkah pengerjaan akhir, agar tampak lebih rapih, maka anda bisa menyetrika sekeliling kerung leher yang sudah di pasang bisban tersebut.
nah kira-kira seperti itulah cara menjahit bisban, agar lebih mudah untuk memahami silahkan di tonton saja video berikut ini
untuk baju yang menggunakan bisban sebagai lapisan pada kerung leher ini biasanya baju-baju wanita baik dewasa maupun anak-anak seperti gamis, blouse dan dress juga baju muslim, dengan menggunakan bisban maka proses pengerjaan lebih mudah dan lebih hemat waktu jika di bandingkan dengan memakai kerah.
di toko alat menjahit sendiri, sebenarnya bisban ini tersedia, dan bisa Anda beli dengan mudah, warna nya pun bervariasi, dan biasanya terbuat dari kain satin halus dengan warna mengkilap agar terlihat lebih bagus, namun walau pun demikian ada juga model baju yang mengharuskan kita untuk membuat bisban sendiri dari sisa kain baju yang sedang kita jahit. untuk tekhnik memasang bisban yang sudah jadi tersebut akan saya bahas di lain kesempatan.
Demikian lah postingan saya untuk kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi Anda yang masih penjahit pemula, terima kasih atas kunjungannya.
Komentar
Posting Komentar